Sabtu, 14 Juni 2014

Tentang UAP

Saya akui posting itu patut diberi hash tag #latelypost. Seharusnya saya mengetik posting ini pada tanggal 9 Juni 2014, namun saya lebih memutuskan untuk mengetiknya sekarang. Kenapa? Setidaknya saya telah melewati masa-masa greget saya (baca: UAS kalkulus II). Selain itu, faktor penentu terpenting adalah... *jeng jeng jeng* mengumpulkan mood saya untuk menulis, hahaha.

Pada posting kali ini saya akan membahas tentang UAP. Iya, UAP - Ujian Akhir Praktikum dalam dua semester pertama yang saya alami. Baiklah... Saya akan mulai dari semester pertama, dimulai dari UAP yang terpahit (mungkin).

Bisa dibilang ini adalah UAP terpahit versi saya. Sebenarnya alasan utama saya membahas UAP ini lebih dulu karena memang saya melaksanakan UAP ini duluan. UAP ini adalah UAP... FD I. Jadi saat UAP FD I, praktikum yang saya dapatkan itu... abstrak buat saya. Kenapa? Karena saya belum pernah melakukannya sama sekali. UAP yang In syaa Allah tidak saya lupa, bagaimana atmosfernya dan berhasil membuat saya menitikkan satu tetes air mata. Untuk lebih jelasnya bagaimana perasaan saya dibuat kalut dengan UAP ini, sila klik posting ini.

UAP kedua yang saya alami adalah UAP Biologi Umum. Setidaknya dalam UAP ini tak berakhir tragis seperti UAP pertama yang sukses membuat perasaan saya kalut.

UAP ketiga di semester pertama saya adalah... UAP KD I. Mungkin di UAP ini saya lebih bisa bernapas lega dan megucap hamdalah, karena materi yang saya dapat setidaknya saya kuasai dan saya pernah melakukan praktikum tersebut. Pada UAP KD I, ada keterkaitan khusus lho dengan UAP di semester kedua, hihihi.

Semester pertama tutup buku. Saatnya membahas semester kedua...

Lagi-lagi, entah memang takdir atau apa, UAP yang saya jalani adalah FD II. Dibanding semester pertama, saya lebih bisa bernapas lega, karena praktikum yang saya dapatkan tidak sampai membuat saya menitikkan air mata dan... Setidaknya, saya bisa mengerjakan UAP walau agak terbata-bata.

UAP kedua dan terakhir di semester kedua adalah KD II. Nah, pada UAP ini saya memiliki pengalaman menarik dan unik. Tebak, apa praktikum yang saya dapatkan pada UAP ini? Yak, tepat, sama seperti pada semester pertama, hanya berbeda metode saja. Saya menyadari hal ini ketika salah satu teman saya berkata,
"Perasaan semester kemarin Reicka dapetnya tit*asi juga deh. Jodoh banget."
Hening sejenak... Saya hanya membalas perkataan itu dengan,
"Iya nih, jodoh sama tit*asi."

Kemudian saya berusaha mengingat UAP pada semester pertama. Tanpa saya sadari, pakaian yang saya kenakan sama persis saat UAP semester pertama. Entah sebuah kebetulan atau kesengajaan, tapi jujur saya merasa bahwa yang terjadi adalah kebetulan. Saya juga tak ingat saat UAP semester pertama pakaian yang saya kenakan.

Baiklah...
Posting ini saya tutup dengan hamdalah. Harapan saya semoga (IP) di semester ini lancar dan baik-baik saja. Aamiin Yaa Rabb.


Best regards

RAS v(^0^)9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar