Hai teman...
Masih ingatkah kamu perjuangan kita dulu?
Hai teman...
Masih ingatkah kamu nazar kita dulu?
Hai teman...
Lama tak bersua denganmu
Saat kumenghubungimu aku hanya bisa menghela napas
Yang kudapat berita yang membuatku terguncang merasakan gempa parsial di sekitarku
Hai teman...
Seandainya ada mesin waktu
Aku ingin mengulangi masa-masa dulu
Kalau bisa aku mengulang, aku ingin tahu lebih awal berita yang kutahu baru-baru ini
Hai teman...
Maaf aku belum bisa mengunjungimu
Maaf aku belum bisa menampakkan batang hidungku dihadapanmu
Maafkan aku, teman
Hai teman...
Meskipun begitu, aku tak pernah lupa terhadapmu
Walau ragaku belum sempat bertemu denganmu
Namun do'aku selalu mengalir untukmu
Semangat teman...
Aku selalu memohon untuk kesembuhanmu
Aku selalu memohon agar engkau sehat seperti dulu
Aku selalu memohon agar engkau kuat seperti yang kukenal
Semangat teman...
Aku, bahkan kami di sini menantikanmu
Menantikan sosokmu yang teguh, semangat, dan pantang menyerah
Semangat teman...
Andai kau membaca ini
Rasa rinduku terhadapmu lebih dari kata-kata yang kutuangkan dalam puisi ini
Semoga kita bertemu
Wahai teman yang kurindu