Minggu, 26 Agustus 2012

Sesak Ini

Hari ini aku baru menyadarinya
Memang aku tak tahu diri
Terlalu bodoh
Sangat sangat bodoh

Saat aku bercermin pada bayangku
Ingin rasanya aku menertawakan diriku
Merutuki diri ini
Tak pernah ada habisnya

Terlambat sudah
Terlalu lambat
Kau terlau tak peka untu merasakannya
Tak sadar akan kejanggalan

Seandainya waktu dapat diputar
Aku akan kembali
Kalau bisa aku ingin amnesia
Saat sadar seolah tak terjadi apapun

Harus kuakui
Bahwa aku adalah manusia bodoh
Tertipu oleh muslihatmu yang tak pernah ada habisnya
Dan sudah terlalu sering termakan jebakanmu

Tertawalah, tertawalah sepuasnya
Karena di sini aku hanya melampiaskan kekesalanku
Emosi yang setengah tak bisa kukendalikan
Tapi tetap saja sesak ini bersemayam padaku

Sudahlah cukup
Sesak ini kumohon
Pergilah, pergilah kamu
Sekarang kamu sudah puas kan?

Melihatku bingung setengah mati
Termakan manis buaianmu
Terjerumus dalam jurang jebakanmu
Berdiam diri merutuki diriku karenamu

Tertawalah, tak apa tertawalah
Tapi tolong camkan
Cukup untuk kali ini aku tertipu
Tapi tidak untuk esok dan seterusnya

Camkan itu!
Karena aku bisa taklukanmu kembali
Dan suatu nanti pasti
Kamu akan bertekuk lutut padaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar