Selasa, 23 September 2014

Sisa-sisa Keikhlasan

Judul di atas terinspirasi dari lagu salah satu band indie terkenal.
Payung Teduh - Kita adalah Sisa-sisa Keikhlasan
Saya sarankan membaca posting ini sambil mendengarkan lagu di atas.

Bicara soal sisa-sisa keihlasan... Miris. Lebih baik tidak diikhlaskan daripada menjadi sisa-sisa keikhlasan. Lho? Kenapa? Karena menurut saya menjadi sisa itu tidak enak. Tersisih. Sedih.

Kenapa bahasannya jadi begini ya?

Entahlah, apa yang ada di pikiran saya coba tuangkan ke sini. Walau hanya sepercik kata-kata yang mungkin (belum tentu) dimengerti kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar